Bukan masalah SARA, ini justru aspirasi umat. Kenapa kalau aspirasi umat dibilang SARA? Padahal ini merupakan aspirasi dari bagian kelompok masyarakat yang sah-sah saja sebagaimana aspirasi kelompok masyarakat lain yang mungkin tidak menghendaki adanya Gubernur Muslim yang taat kepada Allah SWT sebagai Gubernur Jakarta. Semua bentuk aspirasi asal dilaksanakan sesuai aturan main dan semuanya dijamin oleh Undang-undang. Gubernur Muslim untuk Jakarta justru sesuai dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.