Jumat, 13 Mei 2016

BALON CAGUB Dr. KH. Robi Nurhadi M.Si

Dr. KH. Robi Nurhadi M.Si: "Rasulullah SAW menjamin kaum minoritas, non muslim yang dzimmi kita hormati, yang harbi kita lawan"
Jakarta, 8 Mei 2016
Salah satu bakal calon Gubernur Muslim untuk Jakarta, Dr. KH. Robi Nurhadi M.Si menjawab dengan lugas pertanyaan para panelis dalam sesi taya jawab pada acara Halaqoh Sosialisasi Fatwa MUI Tentang Kewajiban Memilih Pemimpin Muslim, di Graha Pertamina Cheers Residence Jakarta, siang tadi.
Robi Nurhadi menyatakan bahwa ia maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017 karena Ahok dengan berbagai perilaku dan kebijakannya yang buruk memang harus diganti. Karena itu ia merasa terpanggil untuk maju dan mencalonkan diri.
Robi yang juga menjabat sebagai sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bidang penelitian dan pengembangan ini menyatakan bahwa ia pun siap untuk tidak maju apabila ada calon Gubernur Muslim lain yg punya kapasitas lebih dari dirinya.
Soal bagaimana memandang dan merangkul kaum minoritas di Jakarta, baik minoritas secara agama ataupun etnis, Robi menyatakan bahwa Rasulullah SAW menjamin kaum minoritas. Non muslim yang dzimmi harus kita hormati dan rangkul, sementara yang harbi harus dilawan.
Beliau menyatakan bahwa kita boleh meniru Malaysia yang memiliki program alokasi pendapat 30 % nya dialokasikan untuk pribumi. Malaysia pada zaman Tun Hussein Onn di era 1970an sangat bagus program pintu terbukanya dengan mempersilahkan masuk orang-orang dari Sumatera untuk menghadang Cina-Cina yang eksodus masuk ke Malaysia dari Singapur, dan program itu juga saat ini sudah pantas diterapkan di Jakarta.
Soal pendidikan, Robi Nurhadi menyatakan bahwa Jakarta itu tak bisa dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, melainkan harus dengan kota-kota dari negara lain. Dan kita harus mentransformasikan sistem pendidikan kita supaya tidak hanya berbasis gedung, tapi dengan menggunakan cara-cara lain.
Foto Gubernur Muslim untuk Jakarta.