KH. Abdul Rasyid: "Jangan Sampai Terulang Lagi Sholawat Badar Dibacakan Untuk Menyambut Ahok!"
Alhamdulillah acara Halaqoh Sosialisasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tentang Kewajiban Memilih Pemimpin Muslim, di Graha Pertamina Cheers Residence Jakarta Selatan, hari Ahad 8 Mei 2016 berlangsung sukses dan penuh berkah, dengan dihadiri oleh para tokoh dan bakal calon Gubernur Muslim untuk Jakarta dan puluhan wartawan.
KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie, tokoh Majelis Tinggi yang juga pimpinan Umum Perguruan Islam As-Syafi'iyah kemudian diminta untuk menutup acara dan membacakan doa penutup.
Namun sebelumnya beliau sempat menyatakan keprihatinannya tentang dipergunakannya Sholawat Badar untuk menyambut Ahok yang bukan orang Islam, saat berkunjung di salah satu tempat di Jakarta. KH. Abdul Rasyid:
"Saya Sangat prihatin thola'al badru alayna, yang dibacakan untuk menyambut kedatangan Rasulullah SAW di Madinah, malah dibacakan untuk menyambut kedatangan Ahok, jangan sampai hal itu terulang lagi!"
Foto: KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie didampingi KH. Cholil Ridwan, KH. Muhammad Al-Khatthath dan Ustadzah Hajjah Nurdiati Akma sebelum menutup acara Halaqoh
