Ulama Terus Berupaya Wujudkan Gubernur Muslim untuk Jakarta
Jakarta (SI Online) - Ketua Badan Pekerja Harian Jakarta Bersyariah, KH. Muhammad al Khaththath mengatakan bahwa program konvensi untuk mewujudkan Gubernur Muslim di Jakarta baru pertama kali diadakan di Indonesia, hal itu didasari semangat dan keresahan dari para ulama dan aktivis Islam tentang kepemimpinan di ibu kota.
"Para ulama juga sudah mengadakan beberapa kali muzakarah untuk menyiapkan konsep tentang kewajiban mewujudkan kepemimpinan Islam serta menyiapkan calon gubernur muslim agar bisa mengikuti Pilkada 2017 untuk melengserkan Ahok secara konstitusional," ujar Ustaz al Khaththath saat memberikan sambutan pada acara Halaqoh Sosialisasi Fatwa MUI Tentang Kewajiban Memilih Pemimpin Muslim di Graha Pertamina Residence, Jakarta Selatan, Ahad (8/5/2016).
Menurutnya, dalam upaya melengserkan Ahok, para ulama dan habaib lewat Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) sudah melakukan banyak hal. "Mulai dari gerakan massa lewat demonstrasi, bahkan seperti KH Maulana Kamal Yusuf ulama sepuh yang sudah berumur 70 tahun masih ikut turun, sampai melakukan konvensi dalam upaya secara konstitusional untuk mewujudkan Gubernur Muslim bagi Jakarta," terangnya.
Terkait banyaknya calon bakal gubernur yang daftar melalui GMJ, Ustaz al Khaththath menilai bahwa ini membuktikan bahwa umat Islam punya banyak stok pemimpin untuk memimpin Jakarta. Jadi umat Islam tak perlu berkecil hati namun justru harus bersyukur.
Hingga saat ini peserta konvensi melalui GMJ sudah ada 21 orang, nantinya semua peserta akan bersinergi hingga terpilihnya satu calon pasangan yang terbaik untuk maju dalam Pilkada DKI mendatang.
"Jadi kita tidak gentar menghadapi Ahok, kita akan terus berupaya mempersiapkan calon gubernur muslim bahkan kedepan menuju kepemimpinan 2019 bisa juga kita siapkan untuk presiden dan para anggota DPR RI juga sekalian, yang semua itu dibawah bimbingan para ulama," pungkas Ustaz al Khaththath.
red: adhila
